Postingan

KESEMPURNAAN HANYA MILIK ALLÂH

بسْـــــــــــــــــــــمِ اللّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْم Bila mencari orang tua yang sempurna, engkau akan jadi anak durhaka...  Karena engkau ingkari begitu banyak kebaikan dan jasa² keduanya yang dengan wasilah segenap kasih sayang,  pengasuhan, keringat dan air mata merekalah Allah menjadikanmu dewasa...  Bila mencari teman yang sempurna, engkau tidak akan menemukannya karena teman²mu hanyalah manusia dengan segala kekurangannya...  Maka engkau akan hidup sendiri di Bumi Allâh yang luas ini...  Bila mencari istri/suami yang sempurna, seumur hidup engkau akan membujang karena istri/suami mu itu manusia yang syarat khilaf dan dosa...  Pasangan hidup bukanlah Malaikat atau bidadari yang tanpa cela... Bila mencari Ustadz yang sempurna, engkau tidak akan bisa menuntut ilmu... Karena Ustadzmu juga hanya manusia yang tidak luput dari kekurangan dan kelemahan di balik luas dan banyak ilmunya ...  Bila mencari admin grup kajian yang sempurna, engkau juga akan kecewa... Karena adminmu juga ma

Bangkitlah Engkau Jiwa yang Lemah

Bangkitlah Engkau  Jiwa yang Lemah Selama ini setan setan menghinakanmu, menodaimu, mengerjaimu, menggigitmu, menyakitimu, mempermalukanmu, merusak kehidupanmu,  menjadikanmu ahli maksiat,  menjauhkanmu dari Rabbmu,  menjadikanmu mainan bahan tertawaan mereka, bahkan telingamu menjadi lubang buang air mereka. KENAPA??  Karena engkau rendah di hadapan mereka, engkau hanyalah sampah bagi mereka, jauh dari dari kata kemuliaan tidak ada harganya,  bodoh dan lemah, bahkan kalian menjilat alas kaki mereka dan menjadikan syahwat sebagai Tuhan Tuhan kalian, dan setan-setan itu berkata Lihatlah manusia ini "betapa memalukan nya, apa yang bisa diharapkan makhluk seperti ini" Tidak peduli seberapa tinggi pendidikan Anda, seberapa kaya atau Seberapa penting jabatan Anda, atau bahkan seberapa tinggi pun ilmu agamanya, namun engkau tidak pernah mengenal mereka maka di mata setan itu kalian hanyalah budak-budak mereka. PERTANYAANNYA?   Sampai kapan? Pasrah sekali jika harus memberikan jasad

Dunia VS Akhirat

Bismillah.. Baru kali ini kurasa plong betul nafas ku , sat set sat set aja keluar masuk di rongga dada. Biasanya saat bangun tidur kayak ada yg mengganjal di dada, nafas terasa berat, tenggorokan sulit menelan, walaupun sudah minum air, tetap saja rasanya ada yang mengganjal. Singkat cerita, ba'da sholat subuh tetiba ingat kisahnya Rasulullah dan para sahabat yang habis subuh pasti gak langsung pulang kerumahnya, melainkan beliau berdiam dulu di masjid dzikir bareng sahabat dan bincang-bincang hangat. Yah! Poin yang saya tangkap adalah dzikir pagi terbaik dilakukan setelah sholat subuh, diawal pagi. Biasanya kalo dzikir itu sambil beraktivitas. Jadi habis subuh ngaji dulu, nanti jam 7 baru mulai dzikir pagi. Nah kalo sudah begini keadaannya, biasanya suka was-was alias lupa, sudah sampai dimana dzikir ku? Kadang gak selesai-selesai sudah siang aja, huhu sedih. Karena fokus terbagi-bagi, antara mau dzikir atau melakukan aktivitas lainnya.  Hari ini berbeda, kuambil HP, matikan da

Jiwa Positif vs Jiwa Negatif

Gambar
  Bangkitlah Engkau Jiwa yang Lemah Was was membuat kita lemah, membuat kita tidak mampu, membuat kita su'udzon dan seterusnya. Sangat penting sekali kita berdzikir untuk menstabilkan jiwa. Dzikir itu makanan jiwa, orang tidak berdzikir seperti mayat hidup. Jasad kita didalamnya ada ruh yang tidak aktif ketika tidak berdzikir, maka yang masuk ruh syetan.  Yuuk wajib dibaca... tentang bagaimana ruh positif dan ruh negatif bekerja.  JIWA POSITIF DAN NEGATIF Setan itu membisikkan suara yang disebut was-was, gelombang suara hingga ke qolbu. Hati yang tidak ada dzikir senantiasa akan mendengarkan was-was dan cenderung mengikuti was-was ini. Banyak kita diwas-wasi agar dzikirnya cepat-cepat, buru-buru atau nanti-nanti karena sibuk. Disana kelirunya.  Tapi berzikirlah luangkan waktu untuk membaca tahlil itu istighfar itu maka Allah tidak akan menjadikanmu Sibuk hari ini. Karena sibuk itu di kalbu. abstraknya sibuk, realitanya adalah kerjaan lain isi kepala lain isi hati lain t

Galau No More, Allah Forever

Gambar
Inilah  quote singkat   dalam   sebuah   postingan seorang Ustadz/guru kita yang InsyaAllah dimuliakan oleh Allah ta'ala, yang kini quote itu menjadi reminder  untuk diri saya pribadi, dan mungkin saja untuk teman-teman sekalian. Tidak serta merta adanya larangan tanpa alasan, melainkan untuk kebaikan dan ketenangan. Seperti halnya larangan bersedih, dan larangan pada orang yang sedang marah, contoh dalam sebuah hadits, Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam bersabda:  لاَ تَغْضَبْ وَلَكَ الْجَنَّةُ  Laa Taghdob wa Lakal Jannah. Artinya: " Janganlah engkau marah, maka bagimu surga ." [HR. Thabrani] إِذَا غَضِبَ أَحَدُكُمْ فَلْيَسْكُتْ  Artinya: " Apabila seorang dari kalian marah, hendaklah ia diam ."  (HR Ahmad dan Bukhari). Lebih baik diam daripada mengutarakan emosi, ada peribahasa yang mengatakan  diam adalah emas . Perintah diam ketika marah agar bisa meredam gejolak dalam hati. Karena ketika seseorang marah ataupun bersedih, cemas, dan kecewa,

Cukuplah Allah Sebagai Penolongku

Gambar
Apakah perlu mengumumkan penderitaan kita kepada semua orang?  Rasanya tidak perlu, membuat orang mengerti tentang diri kita adalah pekerjaan yang melelahkan, hati dan pikiran.  Apakah dengan berkeluh kesah di hadapan manusia mampu memberi solusi?   Tidak juga, yang ada hanyalah menambah kebingungan dengan sikap mereka, jika tidak dengan orang yang tepat. Karena manusia identik dengan yang namanya "keterbatasan", berharap pada mereka adalah kekecewaan yang disengaja. Sebagian orang hanya sebatas ingin tahu, empatinya dikalahkan oleh rasa penasaran yang mendominasi pikirannya.  Sebagian orang, sangat cermat mendengarkan sambil ikut menghakimi, mereka selalu mencari ruang dan celah untuk mengkritisi.  Walau begitu, akan selalu ada orang baik yang berhati mulia ingin membantu, namun tidak sedikit yang berujung zonk, karena keterbatasan dari manusia itu sendiri. Yaa itulah manusia, makhluk yang sangat terbatas. Oleh karena itu, berharap pada manusia berpotensi membuat

Kisahnya Mama' dan Ba'ba

Awal-awal kenal OMD, apa-apa dikaitkan dengan OMD, dimana-mana bahas OMD, bahkan ditempat makan sekalipun. Hari ini, mama' masak menu sayur bening (Buncis, Kelor, daun purusan, daun labu Siam). Singkat cerita, Kami makan bersama mama' dan ba'ba. Keduanya memiliki femur yang berbeda, tentu saja. Mama' orang kanan, dan Ba'ba orang kiri, jelas berbeda dari segi selera dan kepribadian. Saya sendiri orang kanan, hehe.  Makna orang kanan dan orang kiri sendiri kami bahasakan sebagai pemilik femur, orang kanan dengan femur kanan dan orang kiri dengan femur kirinya. Singkat cerita, kami duduk bersama setelah menyiapkan makanan dan semua makanan sudah berada di hadapan kami. Sambil duduk dengan formasi segitiga, mama' pun mulai mengambil piring dan mulai menuangkan makanan ke piringnya, di susul saya dan Ba'ba. Ditengah aktifitas ambil mengambil makanan ke piring, terjadi percakapan singkat diantara kami, saya memulai dengan pertanyaan tentang kesukaan Ba'ba dite