Postingan

Menampilkan postingan dari Januari, 2024

Dunia VS Akhirat

Bismillah.. Baru kali ini kurasa plong betul nafas ku , sat set sat set aja keluar masuk di rongga dada. Biasanya saat bangun tidur kayak ada yg mengganjal di dada, nafas terasa berat, tenggorokan sulit menelan, walaupun sudah minum air, tetap saja rasanya ada yang mengganjal. Singkat cerita, ba'da sholat subuh tetiba ingat kisahnya Rasulullah dan para sahabat yang habis subuh pasti gak langsung pulang kerumahnya, melainkan beliau berdiam dulu di masjid dzikir bareng sahabat dan bincang-bincang hangat. Yah! Poin yang saya tangkap adalah dzikir pagi terbaik dilakukan setelah sholat subuh, diawal pagi. Biasanya kalo dzikir itu sambil beraktivitas. Jadi habis subuh ngaji dulu, nanti jam 7 baru mulai dzikir pagi. Nah kalo sudah begini keadaannya, biasanya suka was-was alias lupa, sudah sampai dimana dzikir ku? Kadang gak selesai-selesai sudah siang aja, huhu sedih. Karena fokus terbagi-bagi, antara mau dzikir atau melakukan aktivitas lainnya.  Hari ini berbeda, kuambil HP, matikan da

Jiwa Positif vs Jiwa Negatif

Gambar
  Bangkitlah Engkau Jiwa yang Lemah Was was membuat kita lemah, membuat kita tidak mampu, membuat kita su'udzon dan seterusnya. Sangat penting sekali kita berdzikir untuk menstabilkan jiwa. Dzikir itu makanan jiwa, orang tidak berdzikir seperti mayat hidup. Jasad kita didalamnya ada ruh yang tidak aktif ketika tidak berdzikir, maka yang masuk ruh syetan.  Yuuk wajib dibaca... tentang bagaimana ruh positif dan ruh negatif bekerja.  JIWA POSITIF DAN NEGATIF Setan itu membisikkan suara yang disebut was-was, gelombang suara hingga ke qolbu. Hati yang tidak ada dzikir senantiasa akan mendengarkan was-was dan cenderung mengikuti was-was ini. Banyak kita diwas-wasi agar dzikirnya cepat-cepat, buru-buru atau nanti-nanti karena sibuk. Disana kelirunya.  Tapi berzikirlah luangkan waktu untuk membaca tahlil itu istighfar itu maka Allah tidak akan menjadikanmu Sibuk hari ini. Karena sibuk itu di kalbu. abstraknya sibuk, realitanya adalah kerjaan lain isi kepala lain isi hati lain t

Galau No More, Allah Forever

Gambar
Inilah  quote singkat   dalam   sebuah   postingan seorang Ustadz/guru kita yang InsyaAllah dimuliakan oleh Allah ta'ala, yang kini quote itu menjadi reminder  untuk diri saya pribadi, dan mungkin saja untuk teman-teman sekalian. Tidak serta merta adanya larangan tanpa alasan, melainkan untuk kebaikan dan ketenangan. Seperti halnya larangan bersedih, dan larangan pada orang yang sedang marah, contoh dalam sebuah hadits, Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam bersabda:  لاَ تَغْضَبْ وَلَكَ الْجَنَّةُ  Laa Taghdob wa Lakal Jannah. Artinya: " Janganlah engkau marah, maka bagimu surga ." [HR. Thabrani] إِذَا غَضِبَ أَحَدُكُمْ فَلْيَسْكُتْ  Artinya: " Apabila seorang dari kalian marah, hendaklah ia diam ."  (HR Ahmad dan Bukhari). Lebih baik diam daripada mengutarakan emosi, ada peribahasa yang mengatakan  diam adalah emas . Perintah diam ketika marah agar bisa meredam gejolak dalam hati. Karena ketika seseorang marah ataupun bersedih, cemas, dan kecewa,